Heronesia.com - Dalam 100 hari pertama memimpin ibu kota, Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno melahirkan sejumlah
kebijakan dan terobosan yang jadi janji politiknya selama kampanye. Saat masa
kampanye, Anie-Sandi melakukan kontrak politik dengan beberapa pihak.
Setelah menjadi gubernur dan wakil gubernur, Anies dan Sandi
dihadapkan pada konsistensi untuk melunasi kontrak-kontrak politik yang telah
dibuat. Anies berjanji melunasi janji-janjinya. Salah satunya terkait rencana
'menghidupkan kembali' becak.
"Iya dong (melunasi kontrak politik) kalau saya
berjanji saya harus melunasi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu
(17/1).
Anies mengaku tak terbelenggu atau terjebak dalam kontrak
politik yang dibuat. Mantan Mendikbud ini juga memastikan setiap kebijakan yang
dikeluarkan Pemprov tidak tergantung kontrak politik.
Anies meminta semua pihak tidak mengaitkan kebijakannya
dengan kontrak politik. Karena setiap janji yang dia tandatangani sudah
dipertimbangkan dengan matang.
"Jangan diframing gitu, jadi janji itu adalah sesuatu
yang ketika dibuat sudah dengan pertimbangan kami. Ketika menandatangani itu
melihat mana yang bisa dikerjakan mana yang tidak bisa (dikerjakan),"
ungkap Anies. (merdeka)
Loading...

