Heronesia.com - Jagad media sosial sempat diviralkan oleh iklan
kampanye dari pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02
Prabowo-Sandiaga.
Iklan kampanye tersebut mengkritik pembangunan infrastruktur
yang telah dikerjakan oleh pemerintahan kabinet kerja. Dalam video yang
berdurasi 59 detik ini menyebut mahalnya investasi jalan tol, hingga dampak
bagi pelaku usaha yang sulit berdagang.
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan bahwa video itu bukan resmi
produksi tim BPN, namun buatan relawan.
"saya rasa nggak tahu dari mana, tapi itu bukan resmi
(BPN), jadi itu bukan resmi. Saya rasa itu ada relawan kami yang membuat. Itu
buatan pendukung kami," kata Andre dilansir dari detikFinance, Jakarta,
Rabu (3/4/2019).
Meski bukan iklan kampanye yang resmi diluncurkan BPN, Andre
menilai bahwa pembangunan infrastruktur memang seharusnya memberikan dampak
yang merata bagi seluruh masyarakat, baik pengguna jalan tol itu sendiri maupun
masyarakat sekitar.
"Filosofinya begini, bahwa pembangunan kita ditujukan
untuk kepentingan rakyat, harus bermanfaat untuk rakyat, itu tujuan
pembangunan," ujar dia.
Menurut Andre, pembangunan infrastruktur yang telah
dilakukan seharusnya jangan hanya dimanfaatkan sebagian masyarakat saja. "seperti Pak Prabowo dan Pak Sandi memastikan
pembangunan itu akan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia,
bukan sebagian pihak," ungkap dia.
Loading...

